Oke, 'islam dihina'. Banyak cara orang yang dengan kekreatifannya menghina agama ini.
Tapi kalau dipikir-dipikir nih. Ingat ya, dipikir-dipikir. Berarti cuma untuk yang punya otak aja. Yang masih ragu punya otak atau tidak. Mbok yaa minggir dulu
Lebih hina dihina siapa hinanya 'islam' ini?
Tapi kalau dipikir-dipikir nih. Ingat ya, dipikir-dipikir. Berarti cuma untuk yang punya otak aja. Yang masih ragu punya otak atau tidak. Mbok yaa minggir dulu
Lebih hina dihina siapa hinanya 'islam' ini?
Orang yang bukan islam, berkata -okelah, kita katakan saja dengan
argumen- yang intinya hanya meminta kejelasan keyakinan islam tentang
'keghaiban islam' dengan pembuktian nyata? Sulit memang, bagi saya.
Daripada oleh yang 'katanya islam', ISIS, 'ayahnya si Sayyaf' atau bahkan sebagian orang-orang islam Indonesia yang sok suci tapi sisi premannya nge-gawati yang baru-baru ini membakar vihara?
Kita seharusnya marah, ketika islam 'dihina' dengan logika orang-orang yang diluar islam?
Atau kita senang, ketika islam 'dihina' dengan arogansi ke-mayoritas-an orang-orang islam itu sendiri?
Daripada oleh yang 'katanya islam', ISIS, 'ayahnya si Sayyaf' atau bahkan sebagian orang-orang islam Indonesia yang sok suci tapi sisi premannya nge-gawati yang baru-baru ini membakar vihara?
Kita seharusnya marah, ketika islam 'dihina' dengan logika orang-orang yang diluar islam?
Atau kita senang, ketika islam 'dihina' dengan arogansi ke-mayoritas-an orang-orang islam itu sendiri?