Kamis, 29 September 2016

Wanita Sebagai Alasan Utama Terjadinya Korupsi, Benarkah?

Aslinya yang bikin korupsi merata di semua lini pemerintahan adalah vagina. Entah dari vagina istri pertama, vagina istri kedua, dan seterusnya, apalagi vagina wanita simpanan. Sebab mau cari alasan apa lagi? Semua koruptor itu orang kaya kok. Malah sudah sangat kaya.

Jangan tertawa dengan gaya bahasa saya. Ini cuma strategi saya untuk melatih anda tidak munafik.
Untuk kaum hawa, ada sebuah nasehat. Semua pejabat yang korupsi mayoritas melakukannya karena desakan sang istri. Sekali lagi, jangan munafik. Si pejabat terdorong korupsi karena sering melihat sang istri BANGGA dan SOK IMUT kalau lihat harta keluarga.

Demi cinta kok.

Namanya harta haram itu pasti bikin si pemiliknya cenderung hal-hal haram. Awalnya korupsi demi sang istri, tapi karena tubuhnya kemasukan makanan haram terus, tubuhnya lama-lama resisten dengan sesuatu yang halal.

Akhirny, PASTI ingin lihat bulu jembut daun muda alias selingkuh.
Air mata buaya, jangankan didengarkan langit, jin-jin yang lihat para istri menangis di atas sajadah, mengeluh dislingkuhi, cuma ngakak, "Goblokmu dhewe, hahaha..."

Para perempuan itu aslinya penguasa para lelaki. Logika para lelaki itu mati kalau dibenturkan dengan cinta. Jadi, jika diantara kalian mempunyai suami yang berkuasa, arahkanlah jabatannya untuk berbuat hal-hal mulia. Misal minta suami tidak korupsi dan menggerakkan kantornya bakti sosial.

Wis percoyo aku. Malah yang kayak gitu itu, kalian, para perempuan, bakal sangat disetiai para suami, meskipun jabatannya makin meninggi. Sebab, kalau manusia suka menolong (bukan pencitraan karena rasa bersalah korupsi lho ya), maka ia akan ditolongNya. Anda akan dipinjamiNya tali suci yang di luar kekuatan manusia sehingga mau suami anda mau digoda dengan artis seksi pakai susuk pun tetap setia.

-Doni Febriando-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar