Rasanya sudah lama sekali saya tidak makan di restaurant yang -saya
pikir- memberikan sumbangsihnya terhadap Israel, yang berbentuk dana. Ya
harus tetap diakui itu juga karena
ke-kere-an yang saya 'derita' selama ini. Tapi tetap akan menolak jika
ada yang berniat mentraktir (kecuali kalau sudah terlanjur dibelikkan,
hehe, insyaAllah.
Tapi,
kalau terhadap hal-hal yang lebih mendasar, semacam air mineral, susu,
perlengkapan mandi, dll. Rasanya saya masih belum konsisten melakukan
gerakan boikot dengan slogan 'memulai diri dari sendiri'.
Terlalu lama terlena, setelah membaca artikel-artikel Bu Dina Sulaeman tentang perlakuan Israel dan kroni-kroninya terhadap umat Islam. Malam ini, semacam timbul semangat baru untuk berusaha lagi melakukan pemboikotan tersebut.
Harus kita akui pula hal-hal seperti ini sulit dilakukan, mengingat justru produk-produk merekalah yang menguasai pasar kita dan sedikitnya 'pilihan lain' yang bisa menggantikannya. Namun, insyaAllah selalu ada jalan untuk itu. Mudah-mudahan.
Maksud saya menulis ini sama sekali bukan dalam bentuk pamer. Demi Allah, saya merasa lebih bahagia melakukan ini diam-diam. Namun mengingat banyaknya teman-teman saya yang seperti sudah memiliki ketergantuan terhadap produk-produk tersebut. Saya merasa perlu mengajak mereka.
Atas nama kemanusiaan, dan martabat umat Islam. Saya mengajak semua teman-teman saya, dan siapapun yang membaca ini untuk mencari tahu produk apa saja yang menyumbangkan keuntungannya kepada Israel. Dan melakukan pemboikotan. Pelan-pelan saja, tak mengapa. Mudah-mudahan ini dapat menambah keberkahan hidup kita.
Terlalu lama terlena, setelah membaca artikel-artikel Bu Dina Sulaeman tentang perlakuan Israel dan kroni-kroninya terhadap umat Islam. Malam ini, semacam timbul semangat baru untuk berusaha lagi melakukan pemboikotan tersebut.
Harus kita akui pula hal-hal seperti ini sulit dilakukan, mengingat justru produk-produk merekalah yang menguasai pasar kita dan sedikitnya 'pilihan lain' yang bisa menggantikannya. Namun, insyaAllah selalu ada jalan untuk itu. Mudah-mudahan.
Maksud saya menulis ini sama sekali bukan dalam bentuk pamer. Demi Allah, saya merasa lebih bahagia melakukan ini diam-diam. Namun mengingat banyaknya teman-teman saya yang seperti sudah memiliki ketergantuan terhadap produk-produk tersebut. Saya merasa perlu mengajak mereka.
Atas nama kemanusiaan, dan martabat umat Islam. Saya mengajak semua teman-teman saya, dan siapapun yang membaca ini untuk mencari tahu produk apa saja yang menyumbangkan keuntungannya kepada Israel. Dan melakukan pemboikotan. Pelan-pelan saja, tak mengapa. Mudah-mudahan ini dapat menambah keberkahan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar