Saya percaya orang-orang Islam yang waras takkan pernah setuju jika
ada orang-orang yang melakukan pemboman berdasarkan ajaran Islam.
Sebagaimana orang-orang Kristen yang waras yang tidak menyetujui aksi
terorisme yang mengatasnamakan ajaran agama mereka, pun Yahudi, Budha
dan ajaran-ajaran agama mainstream lainnya.
Ini bukan soal pluralisme yang selama ini sudah dilabeli stigma negatif. Ini tentang kenyataan yang harus sama-sama kita perjuangkan bersama. Bahwa tak ada agama yang tak menjadikan 'moral kemanusiaan' sebagai pondasi mereka dalam hubungannya antar sesama manusia. Baik itu dalam pergerakan politik mereka, apalagi soal ideologis. Pemahaman ini mesti kita pegang teguh bersama sebagai satu-satunya jalan untuk menghindari gesekan-gesekan antar umat lintas agama.
Ini bukan soal pluralisme yang selama ini sudah dilabeli stigma negatif. Ini tentang kenyataan yang harus sama-sama kita perjuangkan bersama. Bahwa tak ada agama yang tak menjadikan 'moral kemanusiaan' sebagai pondasi mereka dalam hubungannya antar sesama manusia. Baik itu dalam pergerakan politik mereka, apalagi soal ideologis. Pemahaman ini mesti kita pegang teguh bersama sebagai satu-satunya jalan untuk menghindari gesekan-gesekan antar umat lintas agama.
Oknum-oknum beragama
yang hari-hari ini mengancam kerukunan hidup kita tentu perlu ditelisik
lebih jauh segala kepentingannya. Saya percaya bahwa masih ada sebagian
di antara mereka yang tulus dengan niat menjalankan syari'at agamanya.
Meski tak bisa dipungkiri kebanyakan dari mereka dijadikan martir demi
memuluskan jalan orang-orang tertentu untuk meraih tujuannya, bisa
berbentuk harta atau kekuasaan.
Ini harusnya diberikan perhatian yang cukup besar oleh para pemuka agama untuk bisa melakukan cara-cara tegas agar dapat mencegah/membasmi pertumbuhan doktrin-doktrin keagamaan yang seringkali rentan dieksploitasi untuk kepentingan duniawi. Katakanlah strategi politik untuk menguasai daerah tertentu.
Dan tak lain pula, bahwa itu semua dapat kita cegah dengan tetap menumbuhkan rasa toleransi di diri kita masing-masing. Mempererat tali persaudaraan kita sebagai manusia. Terlepas dari segala macam perbedaan yang mencakup Agama, Tuhan, Nabi, Aliran, atau Partai Politik. Tentu saja, semakin erat kita bersatu, semakin sulit pula orang mencerai-beraikan kita.
Terakhir, kepada siapapun yang masih pro terhadap tindakan kekerasan atas nama agama. Ayolah, jangan bodoh! Ada sesuatu hal yang mesti lebih kita pentingkan dari keegoisan kita dalam beragama. Siapapun yang akan mati oleh tindakan kekerasan tersebut. Diciptakan oleh Tuhan yang sama, yang juga kau percaya sebagai penciptamu.
Ini harusnya diberikan perhatian yang cukup besar oleh para pemuka agama untuk bisa melakukan cara-cara tegas agar dapat mencegah/membasmi pertumbuhan doktrin-doktrin keagamaan yang seringkali rentan dieksploitasi untuk kepentingan duniawi. Katakanlah strategi politik untuk menguasai daerah tertentu.
Dan tak lain pula, bahwa itu semua dapat kita cegah dengan tetap menumbuhkan rasa toleransi di diri kita masing-masing. Mempererat tali persaudaraan kita sebagai manusia. Terlepas dari segala macam perbedaan yang mencakup Agama, Tuhan, Nabi, Aliran, atau Partai Politik. Tentu saja, semakin erat kita bersatu, semakin sulit pula orang mencerai-beraikan kita.
Terakhir, kepada siapapun yang masih pro terhadap tindakan kekerasan atas nama agama. Ayolah, jangan bodoh! Ada sesuatu hal yang mesti lebih kita pentingkan dari keegoisan kita dalam beragama. Siapapun yang akan mati oleh tindakan kekerasan tersebut. Diciptakan oleh Tuhan yang sama, yang juga kau percaya sebagai penciptamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar