Pertama, ini patut kita syukuri karena kita tahu bahwa kesadaran
umat islam tentang kecintaannya terhadap agama mulai tampak secara luas,
yang saat ini diberi jalan dengan metode pembelaan. Terlepas dari
perdebatan mana seharusnya yang pantas dibela, apakah agama yang membela
kita atau justru sebaliknya, seperti yang terjadi hari-hari ini.
Kedua, patut pula dipahami oleh orang-orang yang tidak setuju terjadinya demo 212 mendatang. Bahwa ini adalah perbedaan persepsi, cara pandang yang berbeda di antara kita. Kalau ada yang merasa memahami situasi yang terjadi sebenarnya. Silahkan ingatkan saudara kita yang mengikuti kegiatan itu. Tentu dengan cara yang baik-baik demi meminimalisir terputusnya silaturahmi. Karena mau tidak mau kita mesti percaya bahwa banyak orang yang akan terjun kesana berangkat dari ketulusan cintanya terhadap agama.
Kedua, patut pula dipahami oleh orang-orang yang tidak setuju terjadinya demo 212 mendatang. Bahwa ini adalah perbedaan persepsi, cara pandang yang berbeda di antara kita. Kalau ada yang merasa memahami situasi yang terjadi sebenarnya. Silahkan ingatkan saudara kita yang mengikuti kegiatan itu. Tentu dengan cara yang baik-baik demi meminimalisir terputusnya silaturahmi. Karena mau tidak mau kita mesti percaya bahwa banyak orang yang akan terjun kesana berangkat dari ketulusan cintanya terhadap agama.
Ketiga, harus kita tanamkan pula pada diri kita sebagai masyarakat.
Bahwa tolok ukur kesejahteraan sebuah negara itu bersandar pada kegiatan
hidup masyarakatnya, yang berarti itu kegiatan hidup kita. Bagaimana
caranya kita membangun kesejahteraan bersama tetapi kita masih menyimpan
benci terhadap tetangga kita? Itu meski kita pikirkan baik-baik. Urusan
bahwa kegiatan tersebut rentan disusupi pihak-pihak yang memiliki
kepentingan memecah belah. Cukup kita halau dengan membangun kesadaran
bersama bahwa kita adalah bangsa yang mencintai keberagaman, mencintai
segala perbedaan.
Keempat, bahwa TNI kita adalah termasuk kepada barisan kemiliteran terbaik di Dunia. Prasangka baik bahwa mereka dapat menjalankan tugas untuk mengamankan negara dari kepentingan negara-negara lain yang ingin menghancurkan kita haruslah kita bangun di dalam diri kita. Tentu itu akan menjadi sia-sia kalaulah masyarakatnya terpecah belah. Kita harus bersatu, pasti kita akan memiliki kekuatan yang besar untuk bertahan jika berjuang bersama-sama. Ingat itu. Pasti.
Terakhir, kita mesti memaklumi segala perbedaan pendapat. Memang, selalu ada kepentingan politik. Tapi kita menghargai mereka, sebagaimana kita membanggakan demokrasi. Karena apa yang akan mereka lakukan dijamin kebebasannya oleh demokrasi.
Kalaupun usaha-usaha kita sudah kita lakukan. Apa yang kita pahami telah kita sampaikan. Karena saya yakin, sebagaimanapun kalian berjuang mengingatkan mereka. Selama itu berkaitan dengan kepentingan politik. Mereka tetap akan melakukannya. Baiknya, kita berdo'a agar negeri ini baik-baik saja. Dan keburukan-keburukan yang ada di pikiran kita tidak menjadi kenyataan.
Keempat, bahwa TNI kita adalah termasuk kepada barisan kemiliteran terbaik di Dunia. Prasangka baik bahwa mereka dapat menjalankan tugas untuk mengamankan negara dari kepentingan negara-negara lain yang ingin menghancurkan kita haruslah kita bangun di dalam diri kita. Tentu itu akan menjadi sia-sia kalaulah masyarakatnya terpecah belah. Kita harus bersatu, pasti kita akan memiliki kekuatan yang besar untuk bertahan jika berjuang bersama-sama. Ingat itu. Pasti.
Terakhir, kita mesti memaklumi segala perbedaan pendapat. Memang, selalu ada kepentingan politik. Tapi kita menghargai mereka, sebagaimana kita membanggakan demokrasi. Karena apa yang akan mereka lakukan dijamin kebebasannya oleh demokrasi.
Kalaupun usaha-usaha kita sudah kita lakukan. Apa yang kita pahami telah kita sampaikan. Karena saya yakin, sebagaimanapun kalian berjuang mengingatkan mereka. Selama itu berkaitan dengan kepentingan politik. Mereka tetap akan melakukannya. Baiknya, kita berdo'a agar negeri ini baik-baik saja. Dan keburukan-keburukan yang ada di pikiran kita tidak menjadi kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar